Bagaimana sih Etika Berkomputer itu?

Nama : Fatiha Khoiru Nawa 

Nim : 2201016015

Prodi : Bimbingan dan Penyuluhan Islam 

     Gimana sih Etika Berkomputer itu?

Indonesia merupakan salah satu negara pengguna komputer terbesar di dunia, oleh karena itu penerapan etika komputer di masyarakat sangat diperlukan. Indonesia menggunakan dasar yang sama dengan negara lain menurut sejarah etika komputer saat ini. Pengenalan teknologi informasi merupakan kurikulum wajib di sekolah mulai dari SD hingga SMA. Siswa, mahasiswa dan staf harus menggunakan komputer dasar seperti Microsoft Office.

Masifnya penggunaan komputer di Indonesia menyebabkan terjadinya pelanggaran dalam penggunaan internet. Dalam studi Business Software Alliance (BSA) (2001), Indonesia menduduki peringkat ketiga setelah Vietnam dan China sebagai negara dengan jumlah insiden pembajakan tertinggi di dunia.

Tingginya tingkat pembajakan di Indonesia mendorong Pemerintah Republik Indonesia mengambil tindakan yang lebih agresif terhadap para pelaku kejahatan komputer berdasarkan UU Hak Cipta No. 19 Tahun 2002 (UUHC No. 6 Tahun 1982 dan UUHC No. 12 Tahun 1997). . Upaya tersebut dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk melindungi karya orang lain dalam menegakkan etika komputer Indonesia.

Pengertian Etika Komputer

Etika komputer adalah seperangkat prinsip atau nilai yang berkaitan dengan penggunaan komputer. Pemahaman yang umum adalah bahwa etika adalah ilmu/nilai yang berkaitan dengan baik buruknya perbuatan manusia yang dapat dipahami oleh pikiran manusia, sedangkan komputer itu sendiri adalah alat pengolah data. Jadi ketika kita menggabungkan kata etika dan komputer, itu adalah seperangkat nilai yang mengatur manusia dalam penggunaan komputer serta proses pengolahan data.

Pada tahun 1992, Computer Ethics Institute (CEI) Association for Computer Ethics berfokus pada pengembangan teknologi informasi, Ekonomi dan Perusahaan dan Kebijakan Publik. Perkembangan teknologi kini melingkupi kita dimana-mana dan telah menjadi substansi dasar yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Namun, perkembangan ini juga pasti memiliki efek negatif dan menciptakan peluang, terutama bagi mereka yang ingin menyalahgunakannya untuk kepentingan/keuntungan pribadi. Itulah mengapa penting untuk menyelenggarakan kursus pelatihan tentang etika penggunaan komputer.

Etika Berkomputer

Berikut etika berkomputer, yang nantinya akan mengurangi dampak negatif dari penggunaan komputer, yaitu:

•Jangan menggunakan komputer untuk merugikan orang lain.

•Jangan melanggar atau mengganggu hak atau karya komputer orang lain.

•Jangan memata-matai file-file yang bukan haknya 

•Jangan menggunakan komputer untuk mencuri.

•Jangan menggunakan komputer untuk memberikan kesaksian palsu.

•Jangan menduplikasi atau menggunakan software tanpa membayar.

•Jangan menggunakan sumberdaya komputer orang lain tanpa sepengetahuan yang bersangkutan.

•Jangan mencuri kekayaan intelektual orang lain.

•Pertimbangkan konsekuensi dari program yang dibuat atau sistem komputer yang dirancang.

•Selalu mempertimbangkan dan menaruh respek terhadap sesama saat menggunakan Komputer.

Manfaat etika komputer

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari adanya etika komputer diantaranya :

1. Menciptakan suasana yang kondusif dan nyaman bagi setiap pengguna komputer, baik dalam bercakap-cakap, berkomunikasi, maupun dalam penggunaan aksesinternet.

2. Suasana yang menyenangkan dan tenang, yang menyebabkan meningkatnya proses pembelajaran dan berbagi informasi di Internet semakin baik.

3. Mewujudkan masyarakat dunia yang cerdas dan tidak tertinggal dalam teknologi informasi.

4. Terciptanya keharmonisan antar pengguna internet di dunia.

5. Menciptakan proses pemerintahan yang jujur, bersih, dan adil dengan. adanya Etika Komputer di dalam proses musyawarah online dan demokrasi.